Resensi

Pengertian AI
04.52 | Author: Mas Jafar

Artificial Intellegen (AI)

Kecerdasan Buatan AI dimunculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada Dartmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI.


> Definisi

Secara umum AI adalah sebuah ilmu pada komputer yang membahas bagaimana suatu sistem komputer tersebut dapat bekerja seperti layaknya manusia bahkan bisa melebihi kelebihan manusia. Menurut beberapa ahli AI mempunyai definisi sebagai berikut:

Rich and Knight : Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana sebuah komputer dapat melakukan hal yang saat ini lebih baik dari manusia.

Encyclopedia Britannica : Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang ilmu komputer dimana dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan simbol-simbol daripada bilangan dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.

Alan Turing : Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang yang memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan kelakuan manusia.

Dari keseluruhan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa AI adalah bagaimana sebuah proses sistem komputer dapat bekerja seperti layaknya manusia dan bisa bekerja lebih baik lagi, implementasinya bisa berupa simbol untuk merepresentasikan kembali dan memproses informasi tersebut berdasarkan sejumlah aturan agar sesuai dengan yang terimplementasikan sistem tersebut.

Kenapa AI dipergunakan dari jaman ke jaman dan bisa semakin maju tiap dekadenya?? Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi semakin maju dengan pesat dan pengembangan teknologi tersebut mengarah ke AI dikarenakan sistem manusia adalah terbatas umur. Dimana setiap manusia bertambah umurnya akan mempengaruhi daya kerja sistem manusia tersebut dan akan didapatkan hasil yang kurang maksimal ketika manusia sudah beranjak tua, AI mempunyai peranan pengganti sistem manusia yang telah tua dan menyuguhkan kembali melebihi kemampuan manusia tersebut.

Sistem komputer tidak akan pernah surut karena usia dan sitem komputer dapat diupdate setiap masanya setelah mengalami perkembangan, berbeda dengan sistem manusia yang bersifat monoton dan mempunyai keterbatasan dalam keadaan tertentu.



> Permasalahan yang dapat ditangani AI

Seperti halnya manusia yang dapat menangani berbagai hal yang ada di dunia ini, AI juga dapat menangani berbagai sistem yang ada seperti :

- Persepsi (Vision dan Percakapan)

- Bahasa Alamiah (Pemahaman, Penurunan, Translasi)

- Kontrol Robot

- Permainan (Game)

- Persoalan Matematis (Geometri, Logic, Kalkulus Integral)

- Engineering (Desain, Penemuan Kesalahan, Perencanaan Pabrik)

- Analisa Ilmiah

- Diagnosa bidang kedokteran

- Analisa Financial

- dll.

Sebagai contoh AI yang dapat dipergunakan adalah Analisa Financial. Dalam dunia bisnis yaitu tentang bursa efek terjadi pasang surut index harga saham, jika kita menyewa sebuah tenaga untuk menganalisa harga saham yang berupa sistem manusia maka dalam 24 jam tidak akan diperoleh hasil yang maksimal karena manusia mempunya daya lelah dalam tingkatan tertentu sedangkan jika kita menggunakan sistem komputer (dengan AI) maka selama 24 jam sistem tersebut bekerja secara maksimal. AI dalam bursa efek menganalisa tentang harga saham yang naik dan turun, jika harga saham turun dan mendapatkan nilai terendah maka sistem komputer memberikan alert untuk pembelian saham tersebut. Hal ini dilihat dalam 24 jam kerja sistem manusia dengan AI, bagaimana dengan seumur masa nantinya? Apakah hasil yang maksimal sistem manusia ataukah sistem AI?


>Manfaat serta Perbedaan AI dan Human Brain

Permanen

AI : Ya, sistem AI akan bekerja secara permanen

Human Brain : Tidak, sistem manusia tidak akan bekerja secara permanen

Transferable

AI : Ya, kemudahan sistem AI adalah dapat ditransfer dengan mudah ke sistem AI pada device lainnya.

Human Brain : Tidak, kecerdasan manusia tidak dapat ditransfer dengan sekejap ke sistem kecerdasan manusia satunya dan dibutuhkan jangka waktu yang lama untuk transfer sistem dan akan didapat hasil yang tidak akan serupa.

Cost

AI : Cheap, dibilang murah karena kita hanya membutuhkan device komputer dengan spesifikasi tertentu.

Human Brain : Expensive, karena untuk memasukkan sistem kedalam manusia dibutuhkan beberapa waktu dan tenaga serta biaya kehidupan manusia.

Consistent

AI : Ya, sebuah sistem AI akan konsisten pada apa yang diajarkan dalam sistemnya dan tidak akan melenceng dari apa yang diajarkan pada sistem dan konsisten tersebut tidak terbatas waktu.

Human Brain : Bisa berubah, sistem yang diajarkan pada manusia bisa berubah sesuai kapasitas memori pada manusia tersebut dalam penyamapaian sistem informasinya. Semakin termakan masa maka sistem memori manusia akan semakin kecil.

Documentable

AI : Ya, penyimpanan dokumen dapat dilakukan dalam sekaligus dengan waktu yang cepat, tidak hanya mampu menyimpan satu dokumen tapi beribu-ribu dokumen penting.

Human Brain : Tidak, sistem manusia tidak dapat menyimpan berbagai dokumen penting dalam waktu sekejap.

Time Consuming

AI : Fast, waktu penggunaan AI sangat cepat dan efisien.

Human Brain : Not Fast, keterbatasan manusia untuk menyerap sistem tidak dapat dilakukan secara cepat tetapi bertahap.

Creativity

AI : Tidak, sebuah sistem AI tidak mempunyai creatifitas berlebih. Contoh, jika sistem diajarkan untuk menjalankankan sebuah pesawat melewati lintasan A maka selamanya pesawat tersebut akan melewati lintasan A dengan kondisi apapun tidak memperdulikan hujan, mendung, badai.

Human Brain : Ya, berbeda dengan sistem manusia, Jika contoh pesawat diatas diajarkan dalam sistem manusia maka sebuah lintasan yang akan ditempuh akan bisa dilalui di lintasan B karena cuaca tidak mendukung. Itulah perbedaan AI dengan Human Brain.

Experience

AI : Tidak, sebuah sistem AI tidak mempunyai sistem experience untuk mengupgade ato mengupdate sistemnya dengan sediri.

Human Brain : Ya, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu maka sistem manusia akan mempunyai kreatifitas untuk mengupadate informasi atau sistemnya.
Human Brain : Ya, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu maka sistem manusia akan mempunyai kreatifitas untuk mengupadate informasi atau sistemnya.


>ASIMO

Sudah kenal ASIMO? ASIMO adalah robot humanoid yang “lahir” pada tahun 2000. Sebagai robot humanoid, ASIMO dirancang agar mirip manusia (human). Kali pertama dipamerkan, ASIMO mengundang decak kagum banyak orang. Robot ini bisa berjalan melangkah menggunakan dua kakinya seperti kita. Meniti tangga pun tak kesulitan.

Sekarang kepintaran robot berkepala bundar ini bertambah. Dua robot ASIMO bisa saling berkomunikasi dan bekerja sama. Misalnya menyajikan minuman. ASIMO menggunakan AI untuk meniru gaya manusia untuk berkomunikasi dan meniru bahkan dalam pengembangan nantinya ASIMO bisa melebihi kemampuan manusia, AI digunakan karena mempunyai harga konsistensi yang tinggi serta mulititasking.

video of ASIMO


This entry was posted on 04.52 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar:

Domain gratis

CO.CC:Free Domain